MUSISI KE IV 2012 PALANG MERAH INDONESIA
Kamis, 03 Mei 2012
"teMU akSI & prestaSI " PMR WIRA 2012
MOTTO "DENGAN SEMARAK MUSISI KITA TINGKATKAN PERSAUDRAAN DAN KETRAMPILAN WIRA SE EKS - KARISEDENAN MADIUN "
BUKU PEDOMAN KEGIATAN
T E M U A K S I
&
P R E S T A S I
I V
SE EKS-KARESIDENAN MADIUN
KSR PMI
UNIT STAIN
PONOROGO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Korps Sukarela Palang Merah Indonesia
Unit Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo merupakan salah satu Unit
kegiatan khusus mahasiswa yang bergerak dibidang kemanusiaan dan dibentuk atas
dasar kesukarelaan pribadi mahasiswa yang bergerak di bidang kepalangmerahan
yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan dan peningkatan
kwalitas sumber daya anggota mempunyai peran penting bagi kehidupan Korps
Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit STAIN Ponorogo untuk mewujudkan
cita-citanya dalam pengabdian terhadap tugas-tugas kemanusiaan.
Sebagai organisasi yang mempunyai sasaran dan tujuan yang sudah jelas,
segenap pengurus KSR-PMI Unit STAIN bermaksud melaksanakan “Kegiatan Temu Aksi dan Prestasi
IV ( MUSISI IV )” PMR WIRA SE
EKS-KARESIDENAN MADIUN dengan tema”Dengan semarak musisi kita tingkatkan
persaudaraan dan ketrampilan PMR WIRA Se-Karesidenan Madiun “. Temu aksi dan prestasi merupakan
sarana uji prestasi dalam pengembangn kepalangmerahan Indonesia.
B.
TUJUAN UMUM
Meningkatkan karakter Kepalangmerahan
serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR dan sebagai Pendidik
Sebaya, melalui pendekatan ketrampilan hidup.
C.
TUJUAN KHUSUS
A.
Berjumpa untuk saling berbagi dan
meningkatkan SDM yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
B.
SASARAN
1. Anggota PMR Wira
BAB II
PERANAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
A. KEPANITIAAN
Terdiri dari panitia KSR PMI STAIN Ponorogo dan Panitia Dewan Juri (PMI
Malang, KSR PMI)
B. JURI
Terdiri dari
- Juri PMI Kabupaten Malang
- Juri Tenaga Ahli/KSR PMI PERTI
C. FASILITATOR
Terdiri dari PMI dan tenaga ahli yang bertugas memandu klarifikasi
materi kegiatan, sosialisasi informasi terbaru.
BAB III
PESERTA
- PESERTA MUSISI
- Anggota PMR ( berusia 15 – 17 tahun /SMA sederajat)
- Pembina Pendamping
- KOMPOSISI PESERTA
ANGGOTA
TIM
TIM
INTI 10
orang
PEMBINA
PENDAMPING 1 orang_
JUMLAH 11
orang
Keterangan
:
- Tiap Sekolah mengirimkan 1 kontingen / (10 orang)
- Dalam 1 kontingen terdiri dari tim inti dan didampingi oleh Pembina pendamping
- Komposisi peserta putra dan putri tiap tim ditentukan masing masing kontingen, tiap tiap jenis kegiatan mengutamakan peran yang seimbang antara laki – laki dan perempuan sesuai bakat dan minat.
- Syarat anggota PMR :
a.. PMR Wira :
berusia 15 – 17 tahun atau SMA sederajat
b. Terdaftar dan aktif di PMR
sekolah ( dibuktikan oleh fotocopy KTA
atau menunjukkan surat keterangan dari Sekolah bersangkutan )
- Syarat Pembina Pendamping :
a.
Pengurus/ Guru atau staf sekolah
yang membidangi PMR, Pelatih PMR atau Pembina PMR
b.
Pembina Pendamping diperbolehkan
merangkap sebagai Pimpinan kontingen
c.
Jabaran tugas secara umum adalah
memimpin Tim kontingen dalam mengikuti musisi
- PENINJAU
Setiap kontingen dapat mengirimkan peninjau dengan ketentuan sebagai
berikut :
a.
Terdiri dari Pengurus / guru
Sekolah, Staf sekolah, Pembina PMR, atau Pelatih PMR
b.
Maksimal tiap kontingen 5 orang
c.
Peninjau dapat mengamati jalannya
setiap kegiatan musisi dan sebagai nara sumber
d.
Akomodasi, konsumsi, transportasi,
dan konsekuensi biaya lainya menjadi tanggungan pribadi atau kontingen.
- KETENTUAN UMUM
Ketentuan umum bagi Peserta, Peninjau
1.
Terdaftar dan aktif di PMR sekolah
( dibuktikan oleh foto copy KTA atau surat keterangan dari sekolah )
2.
Membawa surat tugas dari sekolah
3.
Membawa photo ukuran 3 x 4 cm
sebanyak 3 lembar
4.
Menunjukkan surat keterangan sehat
dari Dokter
5.
Fasilitas Peserta :
a) Sertifikat
b) ID Card
c) T-shirt
d) Penerangan
e) MCK
f)
Tempat parkir
BAB IV
PROSES MISISI
A. SEBELUM MUSISI
1. Persiapan di Sekolah
a.
Pemilihan calon peserta dan tim
pendukung yang memenuhi syarat
b.
Mencakup :
1)
Pemahaman proses musisi
2)
Persamaan pemahaman, bertukar ide dan
informasi, sesuai dengan kurikulum pelatihan PMR dan penerapan Tri bakti PMR.
3)
Motivasi, kerja sama, berfikir
kreatif, komunikasi.
2. Pendaftaran
a.
Pendaftaran tahap I :
Adalah pendaftaran keikutsertaan Sekolah
Paling lambat pada tanggal 05 mei 2012 / (kuota telah terpenuhi)
b.
Pendaftaran tahap II :
Setiap Sekolah
menyampaikan daftar nama anggota PMR peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina
Pendamping mengisi formulir pendaftaran.
c.
Pendaftaran tahap III :
Di lokasi
musisi, Pimpinan Kontingen mengurus seluruh persya-ratan administrasi peserta,
ditempat pendaftaran ulang/Sekre-tariat panitia. Yang telah dinyatakan lulus
seleksi
B. SELAMA MUSISI
1.
Upacara Pembukaan, secara garis
besar :
a.
Mars PMI dan PMR
b.
Pembacaan Pancasila, 7 Prinsip PM
/ BSM, dan Tri Bakti PMR
c.
Sambutan sambutan
d.
Pembukaan
e.
Hiburan
2.
Pelaksanaan Kegiatan
a.
musisi dilaksanakan sesuai alur,
yang diuraikan menjadi kegiatan kegiatan, sebagaimana tercantum dalam BAB I dan
II.
b.
Metode yang diterapkan beragam,
yaitu diskusi, Tanya jawab, simulasi, bermain peran, presentasi, kunjungan
lapangn.
c.
Kontingen akan dikelompokkan
menjadi Kecamatan, kelurahan, RW, dan RT, dimana kegiatan pendukung di tiap
tingkatan tersebut juga diikuti oleh seluruh peserta
3.
Upacara Penutupan, secara garis
besar :
a.
Hiburan
b.
Mars PMI dan PMR
c.
Pembacaan Pancasila, 7 Prinsip,
dan Tri Bakti PMR
d.
Sambutan-sambutan
e.
Pengumuman-pengumuman
f.
Penutup
g.
Penurunan bendea
C. SETELAH MUSISI
1.
Mengevaluasi dampak pelaksanaan
musisi terhadap PMR
2.
Menerapkan dalam kehidupan sehari
3.
Mensosialisasikan hasil musisi
kepada pihak terkait
4.
Mengembangkan hasil musisi agar
berdampak positif dan berjangka panjang
BAB V
KEGIATAN
A. TAHAPAN PENENTUAN JENIS
KEGIATAN
- Menetukan alur musisi :
a.
Alur pelaksanaan musisi diawali
dengan proses evaluasi dan pelaksanaan kegiatan PMR, dengan metode lomba
interaktif.
b.
Setelah mengikuti proses evaluasi,
para peserta dipandu oleh fasilitator bersama sama mengadakan klarifikasi,
edukasi, dan sosialisasi terhadap materi evaluasi. Dalam proses ini peserta
dapat saling bertukar informasi dan ide yang bertujuan untuk mencapai persamaan
persepsi. Selain itu juga diberikan penyegaran materi materi terkait PMR dalam
bentuk pelatihan peltihan singkat.
c.
Dari hasil tersebut akan terkadi
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yang kemudian dapat diterapkan selama
proses musisi dan dalam kehidupan sehari hari, baik untuk diri sendiri, teman
sebaya, maupun masyarakat.
d.
Peserta juga melakukan kegiatan
rekreasi dalam suasanan gembira dan bersahabat.
e.
Menggunakan pendekatan ketrampilan
hidup dan metode partisipatif, semua peserta akan terlibat aktif dalam menggali
potensi diri, maupun membantu teman temannya untuk berkembang.
- Meninjau kembali makna musisi, yaitu :
a.
teMU :
Peserta
bertemu untuk saling berbagi pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengalaman,
serta menjalin persahabatan.
b.
akSI :
Peserta
meningkatkan dan mererapkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
c.
prestaSI :
Kegiatan dilaksanakan bertujuan meningkatkan kualitas dalam suasana
riang dan gembira.
- Menentukan jenis kegiatan, tujuan, proses, dan sasaran sesuai alur, kemudian kelompokkan sesuai makna musisi
B. KEGIATAN MUSISI
PMR WIRA
|
KEGIATAN
BERSAMA
|
Traveling Kepalangmerah
1. PP
2. PK
3. Kesehatan Remaja
Pentas Seni
Desain
Blog
Kontingen
Faforit
Paduan Suara
|
1.
Olah raga
2.
Bakti Masyarakat
3.
Temu sobat
4.
Tukar hasil Karya
|
C. PETUNJUK KEGIATAN MUSISI
1. TEMU
a. Ketemu Sahabat
1.
Tujuan
a)
Mempererat persahabatan
b)
Mempromosikan Sekolah
2.
Peserta
Seluruh
Kontingen peserta musisi PMR se Eks-karisidenan madiun
3.
Proses Pelaksanaan
a)
Setiap kontingen mengadakan
kunjungan persahabatan ke kontingen lain pada waktu yang telah ditentukan
b)
Setiap hari akan ditentukan 5 – 10
kontingen yang akan menjadi tuan rumah kunjungan persahabatan.
c)
Kontingen lain mengadakan
kunjungan ke kontingen tersebut.
d)
Setiap kontingen menyiapkan buku
tamu di tenda perkemahan.
e)
Setiap berkunjung ke kontingen
lain, peserta membawa buku kunjungan persahabatan
f)
Buku tamu dan buku kunjungan
dibuat oleh masing masing kontingen sesuai kreatifitasnya.
g)
Kontingen yang menjadi tuan rumah
dapat menampilkan atraksi atau latihan singkat misalnya : tarian, cara memakai
pakaian adat, cara memainkan alat musik, cara membuat makanan tradisional, dan
sebagainya. Hal ini diharapkan terjadi proses pembelajaran antar sekolah.
h)
Pada setiap kunjungan, kontingen
mencatat kesan yang diperoleh waktu berkunjung
i)
Dari kesan yang diperoleh, setiap
kontingen dapat memilih kontingen yang dinilai Faforit, dengan mengisi formulir
yang disediakan panitia dan ditandatangani Ketua Kontingen.
b. Tukar Hasil Karya
1.
Tujuan
a)
Memperet persahabatan
b)
Mempromosikan kegiatan PMR
c)
Mempromosikan sekolah
2. Peserta
Seluruh
Kontingen peserta musisi
3. Proses
Pelaksanaan
a)
tiap kontingen membawa hasil karya
PMR
b)
Pertukaran hasil karya
dilaksanakan pada kegiatan Kunjungan Persahabatan
c. Kontingen Faforit
1.
Tujuan
Salah satu
sarana mengevaluasi antar kontingen dengan pendekatan hubungan persahabatan dan
keramahtamahan.
2.
Peserta
Seluruh Kontingen peserta musisi PMR.
3.
Proses Pelaksanaan
a)
setiap hari pelaksanaan musisi akan
disediakan formulir penilaian Kontingen Faforit.
b)
Setiap kontingen wajib mengisi
formulir penilaian kontingen faforit dan memberikan penilaian mengenai
kontingen mana yang paling cocok menjadi kontingen faforit pada hari tersebut.
c)
Kontingen yang memilih tidak boleh
memilih kontingennya sendiri untuk dinominasi sebagai kontingen faforit.
d)
Penilaian kontingen faforit
berdasarkan beberapa criteria, antara lain keramahtamahan, kerja sama, saling
menghargai, dan sebagainya.
d. Pertendaan
1.
Tujuan
a)
Meningkatkan ketrampilan dalam
pertendaan
b)
Meningkatkan perananggota dalam
mendirikan pertendaan
2.
Peserta
Seluruh kontingen
3.
Proses Pelaksanaan
a)
Menempati kavling yang telah
ditentukan oleh panitia
b)
Peserta membawa pertendaan masing
masing lengkap dengan atribut lainnya.
c)
Kontingen memperbaiki dan
membersihkan pertendaan masing masing tiap hari
d)
Setiap hari akan diadakan
penilaian tenda / camp.
2. AKSI
a. Aksi Dalam Kemasyarakatan
1.
Tujuan
a)
Menanamkan jiwa solidaritas dan
persahabatan
b)
Mempromosikan peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan masyarakat
2.
Peserta
Tiap kontingen mengirimkan 1 regu yang
terdiri dari 6 orang
3.
Proses Pelaksanaan
a)
Lokasi akan ditentukan oleh
panitia
b)
Seluruh kontingen akan dibagi ke
lokasi yang telah ditentukan
c)
Setiap kontingen membawa paket :
buku tulis, pensil, penggaris, penghapus, bolpen, buku gambar,
pensil warna, dan buku cerita masing masing minimal 20 buah, yang telah
dibungkus,
d)
Setiap kelompok akan didampingi
oleh fasilitator
e)
Pada akhir kegiatan, rombongan
menyerahkan pakel tersebut kepada perwakilan
b. Traveling Kepalangmerahan
1)
Tujuan
Meningkatkan
pemahaman dan penerapan kepalangmerahan di bidang Palang Merah Kepemimpinan,
Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Kesehatan Remaja, dan Donor darah
2)
Peserta
Tiap kontingen mengirimkan 1 regu terdiri
dari 10 anggota
3)
Proses pelaksanaan
a)
Peserta berkumpul ke tempat lokasi
yang telah ditentukan
b)
Sesuai dengan nomor timnya
bergerak menuju pos pos yang mencakup bidang Palang Merah, Kepemimpinan,
Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Kesehatan Remaja, dan Donor Darah
c)
Untuk pos Pertolongan Pertama,
jumlah pelaksana tiap regu adalah 6 orang, dan pos Perawatan Keluarga jumlah
pelaksana adalah 2 orang.
d)
Batas waktu mengerjakan tugas tiap
pos adalah 10 – 30 menit ( durasi waktu tiap pos berbeda beda )
a.
Pengetahuan yang harus dimiliki
peserta sesuai kurikulum Materi Pelatihan PMR.
b.
Pos pos tersebut terdiri dari pos
penilaian dan pembelajaran dengan metode partisipatif, sehingga tiap pos
dipandu oleh fasilitator dan juri.
4)
Aspek yang dinilai ( pada pos
penilaian )
a)
Kerja sama
b)
Ketetapan mengerjakan tugas /
menjawab pertanyaan
3.
PRESTASI
a. Pentas Seni
1)
Tujuan
Mempromosikan
kesenian dan meningkatkan ketrampilan
2)
Peserta
Seluruh
kontingen peserta musisi
3)
Proses Pelaksanaan
a)
Tiap kontingen diwajibkan
menampilkan atraksi atau kesenian dipanggung terbuka musisi PMR
b)
Pemain atau yang terlibat tidak
ditentukan berapa orang, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran panggung yang
tersedia.
c)
Acara Pentas Seni dilaksanakan
tiap malam selama musisi PMR berlangsung dari pukul 19.00 – 22.00 WIB
d)
Urutan pentas seni diatur dan
ditentukan oleh panitia
e)
Setiap kontingen mendapat
kesempatan waktu pentas maksimal selama 15 menit.
f)
Tempat : panggung seni
b. Paduan Suara
1)
Tujuan
a)
Meningkatkan penghayatan terhadap
tugas tugas kepalang merahan
b)
Menumbuhkan rasa cinta terhadap
Mars PMI
2)
Peserta
Tiap
kontingen mengirimkan 1 regu
3)
Proses pelaksanaan
a)
Lagu wajib pilihan : Mars PMI dan
lagu bebas pilihan adalah lagu kebangsaan nasional
b)
Pakaian bebas, tapi harus
mengenakan atribut PMR
c)
Perlengkapan (alat musik, kostum,
dan sebagainya) dise-diakan sendiri oleh peserta.
4)
Aspek yang dinilai
a)
Ketepatan nada
b)
Penghayatan
c)
Penampilan`
c. Olah Raga Persahabatan
1)
Tujuan
a)
Mempererat persahabatan
b)
Meningkatkan kerja sama tim
2)
Peserta
Seluruh
kontingen peserta musisi
3)
Proses pelaksanaan
a)
Setiap kontingen diwajibkan
mengirim wakilnya dan mengikuti semua jenis pertandingan persahabatan
b)
Kegiatan olah raga bersifat
persahabatan
c)
Peralatan olah raga disediakan
oleh panitia
d)
Wasit pertandingan persahabatan
dari panitia pelaksana dibantu Pembina pendamping atau anggota PMI
BAB VI
ATRIBUT
- SERAGAM
Terdiri dari 2 macam seragam :
1. Seragam Upacara
a.
Pakaian seragam kontingen ( dapat
berupa seragam sekolah atau PMI, PMR ) yang diberi kelengkapan atribut
b.
Digunakan oleh peserta.
2. Seragam lapangan
a.
Pakaian seragam kaos berlogo
PMI/PMR
- TANDA PENGENAL
1.
Tanda pengenal personil Musisi :
a.
Peserta ( anggota PMR, Pembina
Pendamping )
b.
Panitia
c.
Juri
d.
Fasilitator
e.
Tamu
f.
Petugas, misal :
Aparat
perkemahan, petugas transportasi, petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas
kesehatan, penerima tamu, reporter, penyiar, dan sebagainya.
2.
Tanda pengenal kendaraan :
a.
Kendaraan angkutan peserta
b.
Kendaraan Panitia
c.
Kendaraan Pendukung Musisi
d.
Kendaraan Undangan
3.
Bentuk, ukuran, dan warna :
Bentuk,
ukuran, dan warna tanda pengenal musisi ditentukan oleh Panitia
4.
Ketentuan pemakaian :
a.
Tanda pengenal diberikan oleh
panitia ; seluruh kontingen wajib melaporkan semua anggota kontingennya (
Ketua, Pembina Pendamping, anggota PMR)
b.
Tanda pengenal wajib dipakai
selama musisi berlangsung.
c.
Panitia/petugas berhak
mempertanyakan kebsahan kehadiran di area musisi bila tidak mengenakan tanda
pengenal
d.
Panitia/petugas berhak untuk
mengeluarkan seseorang/ken-daraan dari area musisi bila tidak dapat membuktikan
ke-ikutsertaannya
BAB VII
PERKEMAHAN MUSISI
A. ADMINISTRASI PERKEMAHAN
1.
Sebagai akomodasi, setiap
kontingen mendirikan tenda sesuai dengan kavling yang telah ditentukan Panitia.
2.
Untuk menempati kavling, setiap
kontingen mendaftarkan diri di lokasi Perkemahan dan mendapat bukti surat
Penempatan kavling ( SPK ) yang dikeluarkan oleh Panitia Perkemahan ( Camat
Perkemahan )
3.
Kontingen yang akan meninggalkan
acara perkemahan sehubungan dengan berakhirnya acara musisi PMR,
bertanggungjawab atas kebersihan kavling yang ditempatinya dengan bukti surat
rekomendasi untuk meninggalkan perkemahan dan rekomendasi tersebut untuk syarat
mengambil Piagam musisi.
B. PENGATURAN PERKEMAHAN
1.
Struktur Perkemahan :
Semua Peserta
musisi PMR akan dipimpin dalam satu kesatuan struktur perkemahan tertinggi, yaitu
Kecamatan. Warga Kecamatan akan diatur sesuai dengan jenjang pemerintahan
dengan tidak meninggalkan tata tertib kehidupan 7 ( tujuh ) Prinsip Palang
Merah, yaitu sbb :
- Perkemahan musisi PMR merupakan satu Desa yang digunakan Desa “ PASEDULURAN ”
- Desa dibagi dengan 3 ( tiga ) RW
1)
RW Pertama dengan nama RW J. HENRY
DUNNANT
2)
RW Kedua dengan Nama RW MOHAMAD
HATTA
3)
RW ketiga dengan nama RW M. JUSUF
KALLA
- Tiap RW memiliki 2 ( dua ) RT :
- Setiap RT terdiri dari 4 – 5 Kavling
2.
Aparat Perkemahan
a.
Kecamatan dipimpin oleh Camat
b.
Desa dipimpin seorang Kepala Desa
c.
Rukun Warga ( RW ) dipimpin
seorang Ketua RW
d.
Rukun Tetangga ( RT ) dipimpin
seorang Ketua RT
Aparat
perkemahan, sesuai jenjangnya bertanggungjawab kepada Seksi Kegiatan, manajemen
Perkemahan, Air, Sanitasi, dan Listrik.
3.
Kehidupan sehari hari
a.
Tata Cara Perkemahan
1)
Seluruh tata cara perkemahan
disesuaikan dengan acara kegiatan sehari hari dan hanya dapat diubah oleh
panitia.
2)
Segala pemberitahuan dan
pengumuman, baik untuk peserta maupun Panitia Pelaksanaan, harus melalui pusat
informasi yang dikoordinasi oleh panitia yang membidangi.
3)
Segala kebutuhan dan permasalahan
yang dihadapi peserta dilayani dan disampaikan melalui jalur perkemahan.
b.
Kegiatan
1)
Kegiatan perkemahan dimulai pukul
04.30 s/d 22.30 wib yang dinyatakan dengan bunyi sirine.
2)
Sebelum pkl. 08.00 dan pkl. 17.00
wib setiap warga perkemahan wajib melaksanakan kegiatan rutin dengan sebagai
berikut :
a)
04.30 – 05.15 Ibadah Sholat Subuh
b)
05.15 – 06.00 Olahraga / Senam Pagi
c)
06.00 – 07.00 Keperluan Pribadi
d)
07.00 – 07.30 Apel Pagi
e)
17.00 – 17.30 Apel Sore
3)
Untuk mengikuti kegiatan, peserta
wajib menyerahkan kartu kegiatan kepada petugas yang bersangkutan.
4)
Setiap peserta berhak memperoleh
tanda mengikuti kegiatan berupa paraf petugas dan cap / stempel pada kartu
kegiatan, setelah mengikuti salah satu kegiatan pada saat itu juga.
c.
Pelaksanaan dan Tanda Pengenal
1)
Selama kegiatan berlangsung
peserta memakai pakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku di musisi
2)
Warga perkemahan yang keluar dari
arena harus mengenakan pakaian rapi dan sopan dengan tanda pengenal yang
diberikan oleh panitia
C. FASILITAS ARENA MUSISI
1.
Keamanan
a.
Keamanan dalam perkemahan menjadi
tanggungjawab warga perkemahan dan dibawah pimpinan aparat perkemahan
b.
Semua peserta wajib menjaga
keamanan dan ketertiban di seluruh arena perkemahan
c.
Peserta dilarang membuat kekacauan
dan kegaduhan dalam semua acara kegiatan selama musisi PMR berlangsung
d.
Jam malam berlaku mulai 23.00 –
04.30 wib. Diharapkan peserta menjaga keamanan dan ketenangan.
2.
Kebersihan
a.
Kebersihan dalam perkemahan, MCK,
maupun area musisi menjadi tanggungjawab setiap peserta secara keseluruhan.
b.
Air dan MCK telah tersedia di area
perkemahan.
c.
Panitia akan melakukan penilaian
terhadapkebersihan area perkemahan ( lokasi kavling, dan lokasi perkemahan )
3.
Sumber Penerangan
Lampu
penerangan diperoleh dari lampu petromaks, atau genset, atau instalasi listrik
yang dialirkan ke semua sektor penting.
4.
Kesehatan
a.
Setiap regu peserta wajib memiliki
obat obatan untuk Pertolongan Pertama dan obat
pbatan khusus bagi anggotanya
b.
Peserta yang menderita sakit dan
tidak dapat ditangani oleh regunya, wajib dilaporkan ke panitia medis musisi
PMR dengan sepengetahuan Kepala Desa / Ketua RW / RT.
5.
Konsumsi
a.
Pelayanan konsumsi peserta
(termasuk pendamping) dikelola oleh kontingen masing masing termasuk biaya dan
peralatan.
b.
Panitia menyediakan Dapur Umum di
arena perkemahan bagi panitia, juri, dan fasilitator.
6.
Tempat Ibadah
a.
Untuk beribadah, peserta dapat
melakukannya di tempat yang telah tersedia atau tenda masing masing.
b.
Peserta wajib menjaga dan
memelihara kebersihan dan ketertiban di tempat ibadah dan sekitarnya.
c.
Peserta wajib menghormati peserta
lain yang sedang melakukan ibadah.
7.
Tamu
a.
Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan
pada pkl. 10.00 – 14.00 dan pkl. 17.30 – 19.00 wib, dengan membawa surat
pengantar darin secretariat Panitia / Aparat Perkemahan dan menganakan tanda
pengenal tamu yang dipinjamkan oleh panitia.
b.
Selain jam berkunjung tamu,
peserta dilarang menerima tamu kecuali ada ijin khusus dari panitia / aparat
Perkemahan.
8.
Panggung Hiburan
a.
Diadakan hiburan malam berupa
pentas seni
b.
Pentas seni dilakukanoleh peserta
musisi PMR tiap Kontingen
9.
Pasar
a.
bahan makanan dan kebutuhan sehari
hari dapat dibeli di kedai / warung yang ada disekitar acara perkemahan
b.
Kebutuhan souvenir / cendera mata
musisi PMR dapat di beli di Pameran mini.
c.
Jual beli / pemasaran barang
barang dilarang dilakukan di arena perkemahan lain kecuali ditempat yang telah
ditentukan.
10.
Pos dan Telekomunikasi
Layanan Pos dan telekomunikasi akan
ditentukan kemudian
11.
Alat Transportasi
a.
Transportasi kontingen menjadi
tanggungjawab masing masing kontingen
b.
Transportasi untuk keperluan
kegiatan musisi disediakan oleh panitia.
D. HAL HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1.
Seharusnya tidak dilakukan oleh
peserta musisi PMR :
a.
Merusak kelestarian alam
b.
Merusak tanaman / pepohonan /
gedung di perkemahan dan sekitarnya
2.
Sanksi sanksi
a.
Sanksi diberlakukan kepada peserta
yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar peraturan yang telah
ditetapkan oleh panitia .
b.
Sanksi hanya dijatuhkan oleh camat
perkemahan melalui siding aparat perkemahan.
c.
Sanksi pelanggaran berbentuk :
1)
Peringatan lisan
2)
Pernyataan tertulis
3)
Tidak berhak menerima lencana /
piagam
4)
Tidak diperbolehkan mengikuti
kegiatan selama musisi berlangsung.
5)
Dicabut haknya sebagai peserta
musisi PMR.
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Buku Pedoman ini disusun
sebagai acuan persiapan dan pelaksanaan MUSISI IV PMR WIRA.
Ponorogo, 17 Maret 2012
Ketua
Pelaksana
Endra Panji Anuri
|
Sekretaris
Siti fatimah
|
|
Koordinator
Kemasyarakatan
STAIN
Ponorogo
Mahfud Syaiful A.
|
Menyetujui
Pembantu Ketua III
STAIN Ponorogo
Drs.H.Moch.Saichu,MSI
|
Ketua
KSR-PMI
Unit
STAIN Ponorogo
Zamzam Mustofa
|
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
T E M U
A K S I & P R E S T A S I
SE EKS-KARESIDENAN MADIUN
I V
KSR PMI
UNIT STAIN PONOROGO
2012
A. Teknis Lomba
LOMBA INTI :
1.LOMBA PERTOLONGAN
PERTAMA.
1. Bentuk Perlombaan
Berupa tes
tertulis, dan simulasi penatalaksanaan pertolongan pertama dalam tim yang
dihadapkan dalam studi kasus
2. Peserta Lomba PP
Terdiri dari 6 orang, dengan komposisi bebas.
3.
Keterampilan
dan pengetahuan peserta :
1.
Perdarahan dan Syok
2.
Penilaian korban
3.
Cidera jaringan
lunak
4.
Cidera jaringan otot
rangka
5.
Luka bakar
6.
Pembalutan dan
pembidaian
7.
Pemindahan penderita
8.
Kedaruratan medis
4. Perlengkapan regu yang harus dibawa :
Ø Pembalut segitiga (mitela) 20 buah
Ø Pembalut gulung ( 4cm x 4 m) 6 buah
Ø Kasa steril (hidrofil) 1 pak
Ø Plester 1 rol
Ø Kapas pembalut 1 bungkus
Ø Gunting stainlees 1 buah
Ø Pinset 1 buah
Ø Peniti 1 lusin
Ø Alkohol 70% 1 botol
Ø Povidone Iodine 1 botol
Ø Air mineral (600 ml) 1 botol
Ø Senter/penlight 1 buah
Ø Bidai 1 set
(1 set)
Ø Selimut 1 buah
Ø Sarung tangan lateks 5 pasang
Ø Masker penolong 5 buah
Ø Buku / catatan isi kotak atau tas PP 1 buah
Ø Bulpoint 3
buah
Ø Kartu pelaporan (disediakan panitia) 2 lembar
Ø Kantong plastik (tempat sampah) 3 buah
Ø Bendera PMI 1
buah
Ø Tongkat 110 cm 1
buah
Ø Tandu
I. Pos Karantina :
Ø
Cek alat
Ø
Tes tulis
II. Pos Medis
III. Pos Ambulance
IV. Pos Rumah Sakit
I.
POS KARANTINA
Ø Merupakan tempat untuk mengisolasi peserta, pemeriksaan
peserta, kelengkapan regu dan tes tulis.
Ø Perintah untuk memasuki pos dilakukan oleh panitia.
Ø Setiap regu atau peserta tidak diperkenankan:
§ Meninggalkan area isolasi
§ Berhubungan dengan pihak luar / official dengan alasan
apapun (kecuali dengan izin panitia)
§ Membawa alat / perlengkapan yang tidak ditentukan oleh
panitia.
Ø Peserta akan dipanggil per 10 regu, atau lebih melihat kondisi atau jumlah peserta berdasarkan urutan
nomor regu.
Ø Setiap team akan dibagi ke dalam 2 kelompok, dengan ketentuan :
ü 3 orang untuk tes tulis,
ü 3 orang untuk cek alat,
Pelaku tes
tulis,dan cek alat ditentukan sendiri oleh peserta.
Ø Pos Tes Tulis :
§ Pada pos ini setiap team diwakili oleh 3 orang yang akan menjawab 50 soal Format soal Multiple Choice Question dan bersifat
tertutup.
§ Waktu pelaksanaan maksimal 15 menit dilaksanakan serentak per shift
§ Materi soal seputar pertolongan pertama.
Ø Pos Pemeriksaan Tas Obat / Tas PP
Pada pos ini akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan isi tas obat / tas PP
yang dapat digunakan sebagai sarana lomba dan persyaratan lomba.
§ Pemeriksaan dilakukan oleh 3 anggota team, Apabila perlengkapan regu yang dibawa melebihi ketentuan
maka akan disita oleh panitia, dan apabila kurang dari ketentuan akan
mengurangi nilai.
§ Waktu maksimum 10 menit (7 menit untuk pemeriksaan alat, 3menit untuk menjawab 3 soal)
§ Waktu cek alat dimulai setelah peserta lapor kepada juri.
Ø Setelah selesai dari pos karantina, semua anggota
berkumpul dan melakukan undian posisi penolong.
II. POS
MEDIS
Ø Peserta akan dipanggil oleh koordinator pos untuk memasuki pos medis.
Ø Ketua Tim / caraka melapor kepada koordinator pos.
Ø Pertolongan yang dilakukan adalah pertolongan pertama
yang diperlukan sesuai kondisi korban.
Ø Komposisi penolong:
Komandan, Wakil komandan, Anggota A, Anggota B, anggota
C Caraka, 1 orang korban.
Ø Komposisi penolong diundi di pos karantina.
Ø Penilaian bersifat terbuka.
Ø Juri aktif.
Ø Selama melakukan penanganan, peserta wajib mengkomunikasikan
setiap tindakan kepada juri.
Ø Apabila dalam penanganan ada tindakan yang tidak
disebutkan maka dianggap tidak melakukan tindakan tersebut.
Ø Mekanisme
di POS MEDIS
1.
Peserta menyiapkan regu dan melapor kepada Juri.
2.
Waktu dimulai saat Timer memberi aba-aba “mulai”.
3.
Waktu
dihentikan, saat tandu diangkat.
4.
Pos medis selama
20 menit (15 menit pertolongan + 5 menit
evaluasi).
Ø Mekanisme pertolongan tim pada korban:
1.
Memperkenalkan
diri
2.
Minta
izin
3.
Penilaian
keadaan
4.
Penggunaan
APD
5.
Penilaian
dini
6.
Pemeriksaan
Respon:
A.
Korban
Respon
1.
Periksa
leher dan tulang belakang
2.
Pemeriksaan
Airway, Breathing, Circulation
3.
Penilaian
terarah (hemoragi terlihat) – langsung ditangani.
4.
Pemeriksaan
Fisik (Dimulai dari kepala, leher, batang tubuh, anggota gerak bawah, anggota
gerak atas) + GSS
5.
Periksa
tanda-tanda vital.
6.
K-O-M-P-A-K
B.
Korban
Tidak Respon
1.
Periksa
leher dan tulang belakang.
2.
Pemeriksaan
Airway, Breathing, Circulation
3.
Jika
nafas korban terasa dan nadi korban teraba, pertahankan posisi yang baik
(posisi pemulihan).
4.
Jika nafas korban tidak terasa, nafas bantuan awal
2x.
5.
Pemeriksaan
Fisik+GSS (sama dengan korban respon)
6.
Pemeriksaan
tanda-tanda vital.
7.
K-O-M-P-A-K
7.
Meminta bantuan
8.
Pengisian
kartu pelaporan
9.
Evakuasi
Ø Ketentuan Tambahan :
§ Apabila salah menentukan prioritas utama maka tidak
mendapatkan poin yang berhubungan dengan kasus di pos selanjutnya.
§ Semua penanganan baik terhadap korban prioritas maupun
non-prioritas berpengaruh terhadap total nilai.
1.
Komandan
2.
Wakil komandan
3.
Anggota A
4.
Anggota B
5.
Caraka
III.
POS AMBULANCE
Ø Penilaian meliputi mekanisme menaikkan korban ke
ambulance dan menurunkan korban dari ambulance.
Ø Waktu maksimal naik dan turun ambulance adalah 10 menit
(5 menit naik dan 5 menit turun).
Ø Waktu naik ambulance dimulai saat caraka lapor kepada
sopir dan berakhir saat caraka menutup pintu depan.
Ø Waktu turun ambulance dimulai saat caraka membuka pintu
belakang ambulance dan berakhir saat caraka lapor kembali kepada sopir.
Ø Ambulance dalam kondisi berhenti.
Ø Mekanisme naik ambulance:
1.
Caraka
lapor kepada sopir kemudian mengambil tandu ambulance dibantu 1 orang penolong
lain dan memeriksa keamanan tandu.
2.
Meletakkan
tandu (korban) di atas tandu ambulance.
3.
Caraka
masuk ambulance untuk menerima tandu sementara anggota yang lain masuk
bergantian.
4.
Caraka
keluar ambulance, mengambil
bendera dan menutup pintu ambulance kemudian duduk disamping sopir.
Ø Mekanisme turun ambulance:
1.
Caraka
membuka pintu ambulance, meletakan bendera kemudian membantu anggota lain menarik tandu (korban) keluar.
2.
Memindahkan
tandu (korban) dari tandu ambulance.
3.
Caraka
dan 1 orang penolong yang lain mengembalikan tandu ambulance.
IV.
POS RUMAH SAKIT
Ø Waktu maksimal 10 menit.
Ø Waktu dimulai saat caraka lapor kepada petugas rumah
sakit
Ø Teknis
1.
Caraka
melaporkan kepada petugas rumah sakit (juri), kemudian mengatur, memerikasa,
dan membereskan tempat tidur.
2.
Tandu
masuk RS dengan kepala korban terlebih dahulu.
3.
Meletakkan
tandu sejajar dengan tempat tidur RS, penolong meletakkan korban di atas tempat
tidur , sedangkan tandu dibawa keluar.
4.
Setelah
korban diperiksa lagi, penolong menyerahkan kepada juri (petugas rumah sakit)
5.
Kartu
pelaporan juga diserahkan kepada petugas rumah sakit (juri)
Ø Penilaian :
1.
Mekanisme
evakuasi
2.
Kerjasama
regu
3.
Teknik
pemindahan korban (tertib dan aman)
4. Tanya jawab prioritas pertolongan dan penanganan.
1.
Penilaian PP Keseluruhan
a.
Penilaian yang diberikan merupakan hasil yang dicapai dan
dibuktikan dalam perlombaan.
b.
Kriteria pertolongan:
Kelengkapan
peserta
· Ketepatan dan ketrampilan dalam memberikan pertolongan.
· Kerjasama
Regu/kekompakan,
· Kebersihan/Sterilisasi
· Ketepatan waktu.
· Kebenaran menjawab soal yang diberikan.
· pelaporan
korban,
· kartu
riwayat penderita
c.
Pengumpulan nilai:
· Data nilai diserahkan pada petugas rekapitulasi.
· Hasil rekapitulasi
nilai digunakan dalam menentukan juara.
· Keputusan hasil juara dituangkan dalam suatu surat
keputusan.
· Seluruh hasil penilaian yang didapat menjadi hak milik
panitia.
· Pada setiap pos, setiap regu diberi tahu hasil penilaian
dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Kecuali tes tulis.
d.
Komplain mengenai hasil penilaian dilakukan di area lomba
dengan waktu maksimal 5 menit. Panitia tidak menerima complain tentang
hasil penilaian setelah berita acara dan
forpen ditanda tangani.
e.
Sistem penjurian
terbuka (peserta dapat melihat dan menandatangani blanko nilai).
2.
Penjurian
Juri memiliki persyaratan khusus
yang ditentukan oleh panitia pelaksanaan lomba.
3.
Ketentuan umum
Ø Kawasan pelaksanaan PP merupakan kawasan tertutup,
pengambilan gambar hanya boleh dilakukan oleh panitia. Tidak boleh ada pelatih dan official yang ikut
masuk
Ø Selain peserta, panitia dan juri, dilarang memasuki area
pelaksanaan
lombaPP
Ø Yang bertindak sebagai penolong maupun korban ditentukan
sendiri oleh peserta. Namun posisi penolong ditentukan panitia dan yang
dipilih menjadi korban
menjadi bagian peserta tes
tulis.
Ø Jika dalam batas waktu yang telah ditetukan pelaksanaan
belum selesai, maka pelaksanaan akan dihentikan dan dinilai apa adanya. Khusus untuk pembuatan tandu
bisa diselesaikan atau diperbaiki seusai
dinilai
2.
LOMBA PERAWATAN
KELUARGA
1.
Jumlah peserta untuk masing-masing lomba :.
1 regu PK :
3 orang ( putera saja/ puteri saja ).
2.
Materi
1.
Mencuci tangan.
2.
Memakai dan melepas celemek.
3.
Menata tempat tidur
3.
Teknis Perlombaan:
a.
Lomba diikuti oleh PMR tingkat Wira dimana 1 tim terdiri dari 3 orang (3pa/3 pi)
Tim
adalah yang telah tertera dalam form pendaftaran. Tidak boleh ada pergantian
anggota dalam tim yang telah terdaftar sebelumnya dan jumlahnya harus memenuhi
kuota yang ditetapkan.
b.
Peserta harus memakai seragam (minimal ada
identitas kepalangmerahan dan bercelana panjang) dan bersepatu.
c. Peserta harus
datang 10 menit sebelum lomba dimulai.
d. Penilaian lomba bersifat terbuka.
e. Tidak boleh ada
pelatih dan official yang ikut masuk dalam ruangan karantina, tes tulis, dan tes praktik.
f. Kurikulum yang dipakai sebagai
pedoman yaitu Buku Pedoman Perawatan Keluarga Tahun 1997.
g. Panitia tidak
menyediakan konsumsi.
h. Lomba terdiri
dari 3 tahap:
I. Tes tulis
1)
Tes tulis dikerjakan oleh 1 tim (ketiga peserta)
2) Jenis soal adalah
Multiple Choice Question (MCQ)
3) Jumlah soal: 50 soal
4) Jawaban tidak boleh lebih dari satu.
5) Hanya ada satu kali kesempatan untuk mengganti jawaban dengan
cara dicoret menggunakan ballpoint
(tidak diperkenankan memakai tipeX).
6) Tidak diperkenankan membawa catatan kecil.
7) Setelah tes tulis berakhir, seluruh tim dikarantina dalam
ruangan yang sama dengan ruangan tes tulis.
8) Waktu
mengerjakan 25 menit.
II. Pos Karantina
1. Dalam pos
karantina, tim selanjutnya yang akan
melaksanakan tes praktik harus mempersiapkan diri, apabila tim yang dipanggil
selama 3x berturut-turut tidak memberikan jawaban maka dinyatakan
diskualifikasi dalam lomba PK.
2.
Dalam pos karantina, peserta tidak diperkenankan berinteraksi dengan pelatih dan official. Jika melanggar, maka akan ditindak tegas
oleh panitia.
III. Tes Praktik
1.
Tim hanya melewati 1 pos praktik.
2.
Dari 3 orang peserta dalam 1 tim akan dibentuk
narator, peraga, dan pasien.
3.
Penentuan narator, peraga, dan pasien dilakukan dengan cara pengundian di depan juri ketika akan
melakukan tes praktik.
4. Soal dalam pos
praktik berupa soal PK Trauma.
Yang dimaksud PK trauma adalah perasat PK
dilakukan seperti biasanya, namun pasien dikondisikan mengalami kasus trauma.
Peraga tidak bertindak sebagai penolong pertama. Peraga hanya berperan sebagai
perawat yang merawat pasien dengan kasus trauma. Kasus trauma dalam hal ini
bukan kasus trauma berat, tetapi kasus cedera jaringan lunak dan cedera sistem
otot rangka.
5.
Jenis praktik berdasarkan soal yang
diberikan oleh juri.
6.
Alokasi waktu 35 menit, dengan rincian 10 menit
untuk persiapan dan 25 menit untuk praktek.
a.
Bel 1x
menandakan peserta memasuki ruangan praktik, pengundian peraga dan pasien, dan
pembacaan soal.
b.
Bel 2x menandakan tim memulai pelaksanaan praktik.
c.
Bel 2x
menandakan berakhirnya pelaksanaan praktik dan berbenah peralatan.
d.
Bel 1x menandakan semua tim harus meninggalkan
ruangan praktik.
i.
Ketentuan tambahan:
1.
Peserta dilarang membawa alat komunikasi.
2.
Diperkenankan membawa kamera, dengan syarat bahwa pengambilan foto dilakukan
oleh panitia. (kamera diserahkan kepada panitia saat memasuki ruang lomba dan
bisa diambil kembali setelah lomba berakhir).
3.
Peserta dilarang meninggalkan ruangan selama perlombaan (tes tulis,
karantina, tes praktik). Setelah tes praktik, peserta langsung menuju Ground
(tenda peserta).
3.
LOMBA PRS
1.
Bentuk Perlombaan
Mempresentasikan
hasil makalah yang telah dibuat oleh masing-masing regu
2.
Peserta Lomba PRS
Terdiri dari 1 orang, untuk mempresentasikan makalah
3.
Materi:
TEMA
1.
Tumbuh kembang remaja
2.
Perilaku beresiko
3.
Reproduksi (pacaran,
senggama, aborsi, kehamilan dini)
4.
Teknis
kegiatan lomba:
1.
Peserta terdiri dari 1
orang tiap masing-masing regu untuk mempresentasikan makalah
2.
Urutan Presentasi sesuai
nomor undian yang telah di ambil masing-masing peserta
3.
Peserta lain yang tidak
bertugas atau yang menunggu nomor urutan turut menyaksikan peserta yang
presentasi.
4.
Durasi waktu untuk
presentasi 20 menit (15 menit presentasi + 5 menit evaluasi)
4.
LOMBA
CERDAS CERMAT
1.
Bentuk
Perlombaan
Tes
tulis, peserta menjawab semua soal yang telah disediakan panitia
2.
Peserta
Lomba Cerdas Cermat
Peserta mendelegasikan satu tim, yang terdiri
dari 3 orang (bebas putra-putri)
3.
Materi:
1. mencangkup tentang
teori Pertolongan Pertama
2. mencangkup tentang
teori Perawatan Keluarga
3. mencangkup tentang
teori Pendidikan Remaja Sebaya
4.
Macam
babak dalam cerdas cermat:
a.
Babak pertama penyisihan
b.
Babak kedua babak
penentuan
c.
Babak ketiga atau babak
rebutan
5.
Teknis
Kegiatan Lomba
a.
Peserta membawa alat
tulis
b.
Pada babak penyisihan
masing-masing tim mengerjakan 50 soal selama 30 menit, dan diambil 9 terbaik
dari seluruh tim akan masuk ke babak selanjutnya.
c.
Dari 9 tim terbaik
dibagi menjadi 3 sesi untuk mengambil 3 terbaik.
d.
Dari 3 terbaik akan
diambil juara 1,2 dan 3
e.
Hasil langsung di
umumkan sesuai dengan jumlah skor yang diperoleh dari ketiga babak tersebut.
6.
Aturan
yang harus diperhatikan:
a. Aturan
babak pertama
- Apabila dalam babak penyisihan ditemukan dari
salah satu tim mencontek atau bermain curang maka langsung didiskualifikasi
sebagai sanksinya.
- Apabila pada babak penyisihan didapati lebih
dari 9 terbaik maka akan diadakan tes lagi bagi yang terbaik itu sendiri.
- Hasil akan diumumkan oleh panitia secara
langsung setelah 15 menit. Sementara itu, peserta mengevaluasi soal yang telah
mereka kerjakan dengan kunci jawaban yang diberikan panitia.
- Skor penilaian didapatkan dengan cara: jumlah
jawaban benar x 2 poin.
b. Aturan
babak kedua
- Penonton yang menghadiri atau menyaksikan
tidak boleh membantu dalam bentuk apapun, apabila didapati soal tidak sah dan
akan mengurangi skor dari timnya sendiri.
- Masing-masing regu akan mendapatkan soal dari
panitia secara bergiliran. Apabila regu tersebut tidak bisa menjawab maka akan
dilemparkan kepada regu lain dengan cara rebutan.
- Masing-masing regu mendapatkan 10 soal.
- Skor penilaian didapatkan dari jumlah:
·
Soal yang dijawab benar
x 10 poin
·
Soal lemparan x 5 poin
c. Aturan
babak rebutan
- Pada babak ini, soal yang diberikan berjumlah
20.
- Peserta menjawab soal yang diberikan panitia
secara rebutan dengan menekan tombol yang ada.
- Skor pada setiap soal berbeda-beda, dengan
ketentuan sebagai berikut:
·
Soal 1-5 mendapatkan 5
poin
·
Soal 6-10 mendapatkan 10
poin
·
Soal 11-15 mendapatkan
15 poin
·
Soal 15-20 mendapatkan
20 poin
- Apabila
peserta menjawab salah, skor akan dikurangi 5 poin dan soal akan dilempar ke
regu lain denngan cara rebutan.
Lomba
Pendukung:
Lomba pendukung terdiri dari :
a.
Lomba pendirian
tenda
Ketentuan:
-
Tenda
-
Tongkat 3 buah
-
Tali temali 4 buah
-
Didirikan oleh seluruh
peserta
Aspek
penilaian:
-
Kekompakan peserta dalam
mendirikan tenda
-
Kekokohan tenda
-
Kerapiaan tenda dalam hal
tali menali ataupun lain sebagainya
-
Kecepatan dalam mendirikan
tenda
Teknis Kegiatan Lomba:
-
Lomba dilaksanakan hari
pertama
-
Mengikuti pengarahan dari
panitia
-
Durasi waktu masing-masing
tenda 10menit
b.
Lomba teknologi
tepat guna
Ketentuan:
-
Bahan-bahan yang akan
digunakan merupakan barang bekas (barang limbah)
-
Bahan-bahan semua dari
peserta
-
Peserta terdiri dari 3
orang
-
Hasil karya dipresentasikan
Aspek penilaian
-
Nilai jual
-
Kesederhanaan bahan yang
digunakan
-
Manfaat
-
Keunikannya
Teknis perlombaan:
-
Peserta menyiapkan semua
bahan yang akan digunakan untuk lomba.
-
Durasi waktu 1jam,
dilanjutkan dengan presentasi hasil karya.
-
Hasil karya terbaik
langsung diumumkan.
c.
Lomba Paduan Suara
(mars pmi)
Ketentuan:
-
Lagu wajib Mars PMI dan
lagu bebas pilihan adalah lagu kebangsaan
-
Peserta terdiri dari 1 regu
atau 10 orang
-
Pakaian bebas, tapi harus
mengenakan atribut PMR
-
Perlengkapan (alat music,
kostum, dan sebagainya) disediakan oleh peserta
Aspek
penilaian:
-
Ketepan nada
-
Penghayatan
-
Penampilan
Teknis Lomba:
-
Peserta mengambil undian sebelum
tampil.
-
Penampilan peserta sesuai
nomor undian
-
Peserta menyanyikan mars
pmi dilanjutkan salah satu lagu kebangsaan
-
Durasi waktu yang diberikan
10menit
d.
Lomba desain blog
Tema
: Menulis kegiatan PMR disekolah masing-masing
Ketentuan:
-
Desain dibuat dari sekolah
masing-masing
-
Peralatan laptop disediakan
panitia
-
Modem dari peserta
Teknis Lomba:
-
Peserta mengambil undian
sebelum membuka blog dan mempresentasikan kepada teman-teman
-
Penampilan peserta sesuai
nomor undian
-
Durasi waktu yang diberikan
10 menit
-
Setelah semua peserta
selesai, evaluasi yng difasilitatori juri
Lomba Khusus :
Lomba
kontingen favorit
Lomba
kontingen favorit terdiri dari:
1.
Lomba yel yel
2.
Lomba kebersihan tenda
3.
Kerahmahtaman lingkungan maupun
P E N G A N T A R
Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Ponorogo merupakan salah satu Unit kegiatan khusus mahasiswa
yang bergerak dibidang kemanusiaan dan dibentuk atas dasar kesukarelaan pribadi
mahasiswa yang bergerak di bidang kepalangmerahan yang selaras dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan
dan peningkatan kwalitas sumber daya anggota mempunyai peran penting bagi
kehidupan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit STAIN Ponorogo
untuk mewujudkan cita-citanya dalam pengabdian terhadap tugas-tugas
kemanusiaan.
Melalui latar belakang inilah,
Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Ponorogo ingin mengangkat potensi jiwa relawan dan rasa peduli terhadap sesama
melalui sebuah “Kegiatan Temu Aksi dan Prestasi IV ( MUSISI IV )” PMR WIRA SE EKS-KARESIDENAN MADIUN dengan
tema”Dengan semarak musisi kita
tingkatkan persaudaraan dan ketrampilan PMR WIRA Se Eks-Karesidenan Madiun
“. Melalui tema tersebut kami
ingin mempertemukan PMR WIRA Se
Eks-Karesidenan Madiun sebagai sarana uji prestasi dalam
pengembangan kepalangmerahan
Indonesia.
Dengan Promosi yang optimal serta didukung oleh Palang Merah Indonesia Cabang
Ponorogo kegiatan ini akan
semakin mempererat persaudaraan dan kekeluargaan khususnya sesama anggota Palang
Merah dan umumnya bagi masyarakat sekitar.
Temu
aksi dan prestasi merupakan sarana uji prestasi dalam pengembangan kepalangmerahan
Indonesia dan kegiatan ini adalah event kali ke empat
yang di
selenggarakan oleh Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo,
kami berharap dukungan dari PEMKAB PONOROGO beserta jajaran Instansi terkait
turut mendukung guna terselenggaranya Kegiatan Temu Aksi dan Prestasi IV ( MUSISI IV ) PMR WIRA SE EKS-KARESIDENAN MADIUN dengan tema ”Dengan semarak musisi kita tingkatkan
persaudaraan dan ketrampilan PMR WIRA Se Eks-Karesidenan Madiun “.
N A M A K
E G I A T A N
“Kegiatan
Temu Aksi dan Prestasi (MUSISI) IV” PMR WIRA SE EKS-KARESIDENAN MADIUN
T E M A K E G I A T A N
“
Dengan semarak
musisi kita tingkatkan persaudaraan dan ketrampilan PMR WIRA Se Eks-Karesidenan
Madiun”
T U J U A N K E G I A T A N
1. Meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah Swt.
2. Menanamkan rasa cinta
dan memiliki organisasi kepalangmerahan.
3. Sebagai sarana uji
prestasi guna kemajuan organisasi kepalangmerahan.
4. Mengambangkan dan
meningkatkan pengetahuan kepalangmerahan.
5. Memupuk, mempererat
persaudaraan dan kekeluargaan khususnya sesama anggota Palang Merah dan umumnya
bagi masyarakat sekitar.
6. Meningkatkan
pribadi mandiri.
L A N D A S A N K E G I A T A N
1. AD/ART
PMI dan KSR-PMI Unit STAIN Ponorogo
2. Pedoman
Umum KSR-PMI Unit STAIN Ponorogo
3. Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan KSR-PMI
4. Program
Kerja KSR-PMI Unit STAIN Ponorogo Periode 2011-2012
5. Keputusan
Rapat KSR-PMI Unit STAIN tanggal 10 Oktober 2011
S A S A R A N K E G I A T A N
1. Anggota PMR Wira Se
Eks-Karesidenan
Madiun
2. Pembina PMR Se Eks-Karesidenan Madiun
P E L A K S A N A A N
Hari : Jum’at-minggu
Tanggal/bulan : 18-20 Mei 2012
Tempat : Lapangan
KODIM Ponorogo
B E N T U K K E G I A T A N
Kompetisi antar
pelajar
Memberi ruang apresiasi bakat dan minat PMR WIRA Se
Eks-Karesidenan Madiun untuk menampilkan bakatnya serta belajar berkompetisi secara sehat.
Kompetisi yang akan diadakan adalah:
1.
Kegiatan lomba
a.
Lomba PP
-
Karantina
-
Medis dan Evakuasi
-
Ambulance
-
Rumah Sakit Lapangan
b.
Lomba PK
-
Persiapan
-
Cuci Tangan, pakai
Celemek
-
Mengganti Tempat Tidur
-
Kasus Lansia
c.
Lomba PRS
-
Presentasi
-
Tumbuh Kembang Remaja
-
Perilaku Beresiko
-
Reproduksi:
-
Pacaran
-
Senggama
-
Aborsi
-
Kehamilan Dini
|
2.
Kegiatan lomba pendukung
a.
Lomba desain blog
b.
Lomba paduan suara mars PMI
c.
Lomba teknologi tepat guna
d.
Lomba kerapian dan hiasan tenda
e.
Lomba pentas seni kebudayaan daerah
3.
Non lomba
a.
Olahraga
b.
Kunjungan Persahabatan
c.
Sarasehan, Out Bound
|
M O T T O K E G I A T A N
“Bina
Bakti Bangun Bangsa”
T e m u a k s i d a n p r e s t a s i
Menghadirkan Anggota
Palang Merah Remaja Wira Unit Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, Se
Eks-Karesidenan Madiun guna sarana
uji prestasi dalam pengembangan
kepalangmerahan Indonesia
dengan harapan mereka menjadi generasi yang beriman dan mempunyai rasa peduli
terhadap sesama.
J A D W A L K E G I A T A N
JADWAL
KEGIATAN MUSISI IV TAHUN 2012
No.
|
Hari/ Tanggal
|
Waktu
|
Jenis Kegiatan
|
Ket.
|
1
|
Jum’at , 18 Mei 2012
|
09.00-09.30
|
Cheking Peserta
|
Panitia
|
09.30-11.30
|
Pendirian Tenda
|
Peserta
|
||
11.30-13.30
|
Ishoma
|
Semua
|
||
13.30-14.30
|
Upacara
Pembukaan
|
Peserta +
panitia
|
||
14.30-16.30
|
Pengarahan Lomba
|
Panitia
|
||
16.30-19.30
|
Anjangsana,Ishoma
|
Peserta
|
||
19.30-22.00
|
Cerdas cermat +
Lomba Blog
|
Peserta
|
||
22.00-04.00
|
Mimpi Indah
|
Semua
|
||
2
|
Sabtu, 19
Mei 2012
|
04.00-05.00
|
Sholat subuh
Berjamaah
|
Semua
|
05.00-06.00
|
Segar Bugar
|
Peserta
|
||
06.00-07.00
|
Giat Pribadi
|
Semua
|
||
07.00-11.00
|
Pertolongan
Pertama + PK + PRS
|
Peserta
|
||
11.00-13.30
|
Ishoma
|
Semua
|
||
13.30-16.30
|
Cerdas Cermat 2
+
Teknologi Tepat
Guna
|
Peserta
|
||
16.30-19.30
|
Kunjungan
persahabatan
Ishoma
|
Semua
|
||
19.30-22.00
|
Paduan Suara +
Pentas Seni
|
Peserta
|
||
22.00-04.00
|
Ke Pulau Kapuk
|
Semua
|
||
3
|
Minggu, 20
Mei 2012
|
04.00-05.00
|
Sholat subuh
Berjamaah
|
Semua
|
05.00-06.00
|
Segar Bugar
|
Peserta
|
||
06.00-07.00
|
Giat Pribadi
|
Semua
|
||
07.00-09.00
|
Bakti Masyarakat
|
Peserta
|
||
09.00-10.00
|
Gladi Bersih
Penutupan
|
Semua
|
||
10.00-12.00
|
Upacara
Penutupan+ Pengumuman Pemenang
|
Semua
|
P E S E R T A
Peserta
kegiatan ini adalah Anggota Palang Merah Remaja Wira Unit
Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, Se Eks-Karesidenan Madiun sebagai berikut Mencakup :
1.
Kab. Ponorogo
2.
Kab. Madiun
3.
Kab. Pacitan
4.
Kab. Magetan
5.
Kab. Ngawi
S U S U N A
N P A N I T I A
SUSUNAN PANITIA
TEMU AKSI DAN PRESTASI PMR WIRA V
SE
EKS-KARISEDENAN MADIUN
Pelindung :
Ketua STAIN ponorogo
Pembina :
Pembantu Ketua III STAIN Ponorogo
Penasehat :
Ketua PMI Cabang Ponorogo
Penanggung Jawab
: Ketua Umum KSR
PMI Unit STAIN Ponorogo
Starting Comite :
1. Nur Arifin
2. Andi Wirasaputra
3. Maskur Dwi Pratiwi
4. Suliana
5. Siti Nurhaniffah
6. Vera Novitasari
7. Siti Aisyah
8. Siti Khusnul
|
9. M. Isnan
10. Misri
11. Ulfa Nikmatul H.
12. Keni Suswiani
13. Amirul Iksan
14. Aham Kautsar
15. Qoni’ Ridlwanah
16. Devi Yuliastuti
17. Nurul Susiana
|
Organizing Comite:
Ketua Pelaksana : Endra Panji Anuri
Sekretaris : 1. Siti Fatimah
2. Anjar Indah Ayu P.
Bendahara : 1. Ernawati CH
2. Ditha Octaviana
Seksi-seksi :
Seksi Kesekretariatan :
-
Noor Faizatul F.
-
Irma Wahyu A.
-
Anis Salasatun
-
Nilam Nur Khotimah
|
Seksi Kegiatan
-
Dewi Febrianawati
-
Sulistyoningsih
-
Alifatul Ngazizah
-
Siti Nur Wulandari
-
Friendy
-
Rizky Ekasari
-
Norma Agustina
|
Seksi Konsumsi:
-
Aning Fuaddia Rifiani
-
Rifa’atul Mahmudah
-
Apri Sri Wahyuni
-
Faridatul M.
-
Ratnawati
-
Jainul Mustofa
-
Rucita Purnamasari
Seksi Dekdok:
-
Yasjudani
-
M. Furqon
-
Ulfatul Munawaroh
-
Binti Khotimatul Husna
-
Alif Fridayani
|
Seksi Perlengkapan
-
Ma’ruf Dwiyono
-
Dimas Ainun M.
-
Ahmad Safi’i
-
Sri Wahyu Dini
-
Kesmi Susirah
-
Edi Marsuki
-
Puput Amarta
-
Putri Kurniawati
-
Farid Ismawan
Seksi Promosi
:
-
Agus Sulistyono
-
Aminatun J.
-
Mustofa
-
Khoirul Mustofa
-
Riza Awaluddin
-
Ulum Erfiana
-
Imro’atus Sholicah
|
Seksi Humas:
-
M. Nashirudin
-
Yayuk Dwi Lestari
-
Nur Achmadi
-
Yasin Nur S.
-
Bustanul Zainal A.
-
Amir Mu’minin
|
E S T I M A S I
D A N A
ESTIMASI DANA
MUSISI SE EKS-KARISEDENAN MADIUN
A.
PEMASUKAN
DPP KAMPUS :
Rp. 4. 000.000,-
B.
PENGELUARAN
I.
KESEKRETARIATAN
1. Lem :
Rp.
2.000-,
2. Isi staples 2 X @2000-, : Rp. 4.000-,
3. Spidol besar 15 X @5000-, : Rp. 750.000-,
4. Bolpoint 15 X @2000-, : Rp. 30.000-,
5. Piagam peserta 600
X @2000-, : Rp. 1.200.000-,
6. Piagam pendamping 60 X @2000-, : Rp 120.000-,
7. Piagam panitia 70 X @2000-, : Rp. 140.000-,
8. Stiker peserta 600
X @1000-, :
Rp. 600.000-,
9. Kartu peserta 600 X
@3000-, : Rp 1.800.000-,
10. Kartu panitia 70 X @3000-, : Rp.
210.000-,
11. Buku folio 2 X @5000-, :
Rp. 10.000-,
12. Kwitansi 2 buah X @5000-, : Rp
10.000-,
13. Prangko : Rp. 50.000-,
14. Transpor dewan juri
15 X @100.000-, : Rp.
1.500.000-,
15. Kaos panitia 70 X @25.000-, : Rp.
1.750.000-,
16. Kaos dewan juri 15
X @25.000-, : Rp.
375.000-,
17. Tropy 10 Set X @100.000-, : Rp.
1.000.000-,
18. Vandel 60 X @25.000-, : Rp.
1.500.000-,
19.
Surat menyurat : Rp. 500.000-, +
JUMLAH : Rp.11.551.000-,
II.
PERKAP DEKDOK
1. Baterai kamera 4 X @5000-, : Rp.
20.000-,
2. Bener dalam 3x5m X @25.000-, : Rp.
375.000-,
3. Bener Luar 1x3m X @25.000-, : Rp. 75.000-,
4. Transportasi : Rp.
250.000-,
5. Sewa peralatan
lomba : Rp. 500.000-,
6. Kebersihan : Rp.
100.000-,
7.
Sound sistem : Rp. 800.000-,
+
JUMLAH : Rp.
2.120.000-,
III.
KONSUMSI
1. Makan panitia 70 X @5.000-, : Rp.
350.000-,
2. Technical
Meeting 30 X @3.000-, : Rp. 900.000-,
3. Konsumsi
Pra dan Pasca 20 X @5.000-, : Rp.
100.000-,
4. Makan peserta 600 X @5.000-, : Rp. 3.000.000-,
5. Makan dewan juri 15
X @5.000-, : Rp.
75.000-,
6. Makan pendamping 60
X @5.000-, : Rp.
300.000-,
7. Snack pembukaan 645
X @2.000-, : Rp. 1.290.000-,
8. Snack undangan 20 X @5.000-, : Rp.
100.000-,
9. Snack dewan juri 15
X @2.000-, : Rp.
30.000-,
10. Aqua gelas 30 X @13.500-, : Rp.
405.000-,
11.
Teh botol sosro 25 X @2.500-, : Rp. 62.500-, +
JUMLAH : Rp. 6.612.500-,
IV.
HUMAS DAN PROMOSI
1. Transport : Rp. 500.000-,
2. Sewa
Handy Cam : Rp. 200.000-,
3.
Cetak Foto 25 X 20.000-, : Rp. 500.000-,
+
JUMLAH : Rp.
1.200.000-,
KEBUTUHAN DANA KESELURUHAN
1. Kesekretariatan : Rp. 11.551.000-,
2.
Perkap Dekdok : Rp. 2.120.000-,
3.
Konsumsi : Rp. 6.612.500-,
4. Humas & Promosi : Rp. 1.200.000-, +
JUMLAH : Rp.21.483.500-,
TOTAL PENGELUARAN :
Rp.21.483.500,-
TOTAL PEMASUKAN :
Rp.
4.000.000,- -
KEKURANGAN DANA : Rp.17.483.500,-
Bantuan dari sponsor
diharapkan untuk memenuhi kekurangan dana di atas.
K E G I A T A N P R O M O S I D A N
P U B L I K A S I
Dalam rangka
menyelenggarakan TEMU AKSI & PRESTASI (MUSISI) PMR WIRA Se-eks karesidenan
Madiun KSR-PMI Unit STAIN Ponorogo, kami selaku panitia menawarkan kerjasama
dengan instansi atau perusahaan sebagai media promosi yang di sajikan untuk
mendapatkan keuntungan timbal balik bagi kedua belah pihak.
Bentuk-bentuk promosi/publikasi yang akan
dilaksanakan antara lain:
1.
Spanduk :
1 buah
2.
Baliho : 1 buah
3.
Media Radio : 16 Radio
4.
Backdrop
Panggung : 1 buah
PROMOSI DAN PUBLIKASI
A.
SPANDUK
Ukuran : 0.6 X 2 M
Bahan : Kain Tetron
Jumlah : 1
Buah
Cetak : Sablon full colour
Lama pasang : 7 hari
Distribusi :
Papan dipasang di titik strategis kampus
Logo bersama :
0,3 x 0,3 m
Harga :
Rp. 1000.000,- / logo
B.
BALIHO
Ukuran : 1,5 X 2 M
Bahan : Flexi print outdoor
Jumlah : 1
buah
Lama pasang : 14 hari
Distribusi :
Papan dipasang dikampus
Logo bersama : 30 x 30 cm
Harga : Rp.1.250.000,- / logo
Logo utama :
40 x 40 cm
Harga :
Rp. 1.750.000,- / logo
C.
BACKDROP PANGGUNG
Ukuran : 2 x 3 M
Cetak :
Flexy print outdoor
Jumlah : 1 buah
Waktu : Sepanjang
acara
Logo bersama : 4 x 6 cm
Harga :
Rp. 500.000,- / logo
Logo utama :
7,5 x 15cm
Harga : Rp. 1.250.000,- / logo
D.
MEDIA ELEKTRONIK
Jumlah :
12 - 15 radio
Bentuk :
quiz, Talkshow, spot.
Waktu : H – 7 dan sepanjang event
E. KAOS PANITIA
Jumlah :
70 Buah
Bentuk :
Panjang
Tampak Depan : Nama
Kegiatan
Tampak Belakang : Tempat
sponsorship
CONTACT PERSON :
ENDRA PANJI ANURI : 085335056396
AGUS ZULISTYONO : 087758721833
ZAMZAM MUSTOFA : 087758211786
KURNIA : 08973457405
P E N U T U P
Demikian proposal ini kami buat untuk memberi gambaran mengenai Kegiatan Temu Aksi dan Prestasi IV ( MUSISI IV ) PMR WIRA SE
EKS-KARESIDENAN MADIUN yang
akan kami laksanakan. Besar harapan kami, semua pihak berkenan untuk ikut
berkerja sama dengan kami agar para
relawan semakin mengembangkan ilmu kepalangmerahan Indonesia. Atas
perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Ketua Pelaksana
Endra Panji
Anuri
|
Pengurus PMI
Unit STAIN Ponorogo
Zamzam Mustofa
|
||
Mengetahui
|
|||
Pembina
Drs.H. Moch.Saichu,M.Si
|
Kabid Kemasyarakatan
Mahfud SyaifuAnsori
|
||
Ketua STAIN PONOROGO
Dr.Hj.Siti Maryam YusufM.Ag
|
Langganan:
Postingan (Atom)